Selamat Datang ! . Suatu kehormatan bagi Lutvia Eka Novitri's blog atas kunjungan ini.Lutvia Eka Novitri's Blog sangat berharap kunjungan berikutnya.

Kamis, 09 Mei 2013

SEMPUH ISLAND IN ACTION


RAJA AMPAT PAPUA



Kutukan Tutankhamen

Pada tahun 1922, seorang pria Inggris yang kaya bernama Howard Carter menemukan lokasi penguburan dari Raja Tutankhamen di dalam situs makam Lembah Raja-raja. Ada banyak peninggalan berharga berupa emas, barang2, dan bahkan makanan yang dikuburkan di dalam lokasi ini.

Karena ini adalah penemuan arkeologis besar, banyak ahli arkeologi lain pergi ke situs makam Lembah Raja-raja. Segera setelah itu berbagai hal misterius mulai terjadi. Banyak dari ahli arkeologi, itu yang pernah memasuki makam jatuh sakit dan pada akhirnya meninggal. Diberitakan selama era 1920′s,

Misteri Segitiga Bermuda versi islam

Segitiga bermuda yang juga biasa disebut segitiga setan terletak di wilayah lautan samudera atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4juta km2 yang membentuk garis segita antara wilayah2 teritorial britania raya sbg titik di sebelah utara, puerto rico teritorial amerika serikat titik di sebelah selatan dan miami negara bagian florida amerika serikat sbg titik disebelah barat.
Pasti pernah dgr kan peristiwa2 aneh di sana yang sering terjadi kapal2 hilang baik laut maupun udara secara misterius.Ada yang bilang segitiga bermuda itu adalah tempat mangkalnya alien dan ufo.Ada yg bilang itu adalah pusat magnet terbesar didunia.Ada juga yang bilang itu pusat bumi dan terdapat black hole yang mampu menyedot apapun yg melintas.Lalu apa pendapat islam tentang segita bermuda?

Ada hadist yg diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda “Apabila salah seorang

SUNDA LAND MENJAWAB MISTERI BENUA ATLANTIS YANG HILANG

SUNDA LAND Menjawab Misteri Benua Atlantis Yang Hilang

 
Atlantis City 
(theunexplainedmysteries.com)
Kontroversi terbesar sepanjang sejarah peradaban manusia,  tampaknya kini mulai terungkap. Benua Atlantis seperti disebutkan Plato, Filosof Yunani, dalam bukunya Timaeus dan Critias sekitar 2500 tahun silam, dari sudut pandang geologi dan spekulasi ilmiah dewasa ini, sangat mungkin adalah Sunda Land, yang sekarang kita kenal dengan Indonesia Barat (Jawa, Sumatera dan Kalimantan) hingga semenanjung Malaysia dan Thailand.

What Makes a Good School?


traits of a good schoolby DR. PATRICIA FIORIELLO
There are many criteria that are the basis of a good school.
The academic performance of the children alone does not make for good criteria.
#1 – The most important aspect of any school is its curriculum. The curriculum should adhere to the standard adopted by the board of the school. If the curriculum does not follow the standard set by the school board, then it is of no use.
#2 – The next aspect that makes a good school is the faculty. The faculty should be properly qualified. The teachers should be well qualified and also deliver the lesson in such a way that the students are able to understand it. The teacher should be able to develop the interest of the students in the subject.
#3 – The campus of the school should be student friendly. There should be enough space for conducting games, sports and other extra-curricular activities.
#4 – The school should be accredited by the proper board and council of schools of that country. Developing a website

Optimisme ditengah Permasalahan Pendidikan Indonesia


Jika kita ingin tahu bagaimana masa depan suatu bangsa, maka lihatlah pendidikannya. Sebab, pendidikan adalah salah satu komponen terpenting yang menentukan nasib suatu bangsa. Banyak fakta menunjukkan bahwa negara-negara maju pasti memiliki sistem pendidikan yang baik. Contohnya Jepang, Korea Selatan, Finlandia bahkan Malaysia sudah jauh meninggalkan Indonesia. Begitu pun dengan negara-negara yang dulunya berada dalam kondisi yang tidak baik, mulai terangkat derajatnya dengan sedikit demi sedikit membenahi sistem pendidikan mereka. Hal tersebut bisa kita lihat dari negara seperti China dan India yang sudah menjadi salah satu negara yang diperhitungkan dunia.

Belajar Keteladanan dari Agus, OB Penemu Uang 100 juta

Agus dan kawan2 penerima Award for IntegrityAda sepenggal kisah yang tertinggal dari Rangkaian Acara Milad Bank Syariah Mandiri, 16 Desember lalu. Cerita ini adalah mengajarkan kejujuran dan integritas seseorang dalam melaksanakan pekerjaan yang di amanahkan kepadanya. Cerita ini datang dari seorang yang bernama Agus Chaerudin.

Agus sehari-hari bekerja sebagai Office Boy (OB) Bank Syariah Mandiri KCP Kalimalang tempat saya biasa bertransaksi. Cerita bermula ketika Agus sedang melaksanakan tugasnya

Suatu Hari di Sudut Baca Soreang


Ketika pertama kali menginjakan kaki di Sudut Baca Soreang (SBS) saya sangat terkesan dengan semua yang ada disana. Pertama masuk kita masuk kita sudah disuguhi bilboard besar SBS sehingga memudahkan masyarakat mengenalinya. Selain itu tempatnya yang terletak dipojok membuat suasana yang nyaman untuk belajar karena tidak terganggu arus lalu lintas yang lewat. Saya disambut langsung oleh founder dari SBS yaitu Kang Agus Munawar yang menyambut dengan ramah. Memasuki ruangan baca sekaligus koleksi buku yang dijadikan tempat kami melakukan evaluasi hari itu, saya sangat terkesan karena ruangan tersebut meskipun tidak terlalu luas namun memiliki perlengkapan yang cukup lengkap seperti rak buku, kursi, televisi, proyektor dll. Ruangan tersebut ternyata merupakan ruangan multi fungsi, sebagai tempat membaca, lomba-lomba, meeting, pelatihan-pelatihan, lomba-lomba, nonton bareng dan masih banyak lagi. Disana ada beberapa relawan SBS yang membantu Kang Agus dalam mengelola SBS. Kemudian selanjutnya Kang Agus memberikan pemaparan tentang profil SMS dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Saya sangat terinspirasi dengan apa yang Kang Agus sampaikan karena ternyata kita hanya butuh kemauan kemudian konsistensi untuk melakukan hal-hal baik untuk orang lain. Dari apa yang disampaikan Kang Agus saya sangat terkesan dengan SBS apa yang telah dilakukannya bersama relawan-relawan lain. Begitu banyak kegiatan positif dan bermanfaat untuk masyarakat dan mereka sedikit demi sedikit mendapatkan apa yang memang pantas di dapatkan. Saya sampai heran darimana mereka bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan tersebut yang pastinya membutuhkan dana. Kang Agus mengatakan ketika akan mengadakan kegiatan, saat ini banyak pihak yang bersedia membantu karena Kang Agus mengetahui pentingnya berjejaring.
Setelah Kang Agus menyampaikan presentasi laporan kegiatan di SBS kemudian para relawan secara bergantian menyampaikan kesan terhadap SBS. Ada relawan yang menggemari tata boga kemudian rajin membaca buku masak-memasak di SBS dan kemudian mengikuti perlombaan masak dan menjadi juara. Luar biasa. Dan masih banyak kisah-kisah inspiratif lainnya seperti ada relawan yang kemudian sukses berwirausaha baik di bidang makanan maupun design. Selain itu saya sangat terkesan oleh performace relawan disana yaitu Neng Windi yang dengan merdu membawakan Mars dari SBS, keren deh lagunya.. ini aku kasi contekan liriknya yahh … :)

Kartini di Era Digital

Museum Kartini Jika memasuki bulan April apa si yang terlintas di benak anda selain April Mop? yups! benar sekali ada yang istimewa juga di bulan April terutama untuk kaum hawa yaitu Hari Kartini, dimana tepat 21 April 1879 Ibu Kartini di lahirkan. Kartini yang dilahirkan di Mayong, Jepara merupakan seorang wanita yang dikenal karena jasanya memperjuangkan hak-hak kaum perempuan atau sering disebut dengan emansipasi wanita.

Saya jadi teringat perjalanan bulan lalu ke Kab.Jepara dalam rangka program Perpus Seru dari Coca Cola Foundation dimana saya menyempatkan diri mengunjungi museum RA.Kartini, saya termasuk penyuka museum sehingga kunjungan ke Jepara pun ga lengkap kalo ga belajar di Museum RA.Kartini yang

Pentingnya Kemampuan Bahasa Inggris dan Public Speaking

Ilustration Memasuki era globalisasi atau yang lebih dikenal dengan pasar bebas menuntut setiap individu untuk mempersiapkan sumber daya yang handal terutama di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Agar dapat menguasai teknologi dengan baik diperlukan pengetahuan yang memadai sehingga kita dapat memanfaatkannya dalam menghadapi tuntutan dunia global yang sarat dengan persaingan yang kompetitif. Dalam hal ini peranan bahasa Inggris sangat diperlukan baik dalam menguasai teknologi komunikasi maupun dalam berinteraksi secara langsung apalagi dengan hadirnya media internet yang mau tidak mau memaksa orang untuk mempelajari bahasa Inggris.

Menggapai Mahameru, Si Langit Pulau Jawa



Di puncak Mahameru Di puncak Mahameru
Mahameru merupakan puncak dari Gunung Semeru,  gunung berapi tertinggi di Pulau  Jawa yang bearada di antara Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur. Dengan ketinggian 3.676 m dpl (di atas permukaan laut), Puncak Mahameru mendapat julukan Langit Pulau Jawa. Gunung berapi ini hingga saat ini masih aktif selalu menawarkan cerita unik bagi para pendakinya.

Meskipun harus melewati jalur yang cukup terjal dan cuaca yang sangat dingin (sekitar 15-21 derajat Celcius di siang hari) untuk menggapainya, Mahameru masih menjadi puncak favorit pilihan pendaki Indonesia. Mendengar cerita tentang pesona kecantikan sepanjang jalur pendakiannya membuat saya tergoda untuk mendakinya.

Jangan Lewatkan! Pukul 06.00 WIB, Gerhana Matahari Sebagian Terjadi di Jakarta

Jakarta - Jangan sampai terlewatkan! Pagi ini, gerhana matahari akan menyambangi langit ibukota Jakarta dan wilayah Indonesia lainnya. Tepat saat matahari terbit, atau sekitar pukul 06.00 WIB, Anda warga Jakarta akan bisa menyaksikan secara langsung gerhana matahari sebagian.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjelaskan, fenomena alam ini akan bisa disaksikan di Jakarta pada Jumat (10/5/2013), sekitar pukul 06.00 - 06.26 WIB. Saat itu, wilayah Jakarta akan mengalami gerhana 35 persen, yang artinya penduduk Jakarta akan melihat matahari pagi tertutup sepertiga bagian.

Dampak Positif dan Negatif adanya Ujian Nasional Bagi Para Siswa dan Siswi

  • Positif dan Negatif Ujian Nasional
TOLAK ukur pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2010 adalah Praturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang meliputi Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar
Penilaian (Pasal 2 ayat 1).
“Secara nasional standar tersebut dibedakan pelaksanaannya di lapangan berdasarkan status sekolah; untuk Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) harus di atas 75%, untuk Sekolah Kategori Mandiri (SKM) juga 75%, sedangkan untuk Sekolah Standar (SS) boleh di bawah 75%. Standar penilaian/kelulusan UN tahun 2010 adalah nilai rata-rata 5,5 dan boleh ada nilai 4 di dua mata pelajaran. Peserta yang tidak lulus dapat mengulang yang tidak lulus saja, tetapi peserta didik yang nilai rata-ratanya di bawah 5,5 harus mengulang semua mata pelajaran UN; sedangkan UN tahun lalu tidak diadakan ujian ulangan.”
Sisi positif UN tahun 2010 adalah

Eksotika Pantai Goa China di Malang – Jatim


Pantai Goa China berlokasi di desa Bantengan, Malang, Jawa timur. Untuk menuju pantai ini mungkin anda akan sedikit mengalami kesulitan, karena akses menuju pantai ini ( kurang lebih 1 kilo ) masih dalam kondisi berbatu, apalagi jika turun hujan, jalan akan lebih susah dan licin.Dinamakan pantai goa china karena menurut masyarakat asli/lokal dulunya ada seorang biksu yang bertapa di dalam goa yang berada di dekat pantai, akan tetapi ketika seseorang masuk ke dalam gua tersebut hanya tersisa tulang belulang sang biksu yang ditemukan. Selain tulang-tulangnya, sang Biksu juga meninggalkan tulisan mandarin di langit-langit gua beserta sebuah mangkuk. Menurut warga, keponakan dari Biksu tersebut masih sering berkunjung ke gua untuk mengirimkan doa.

sejarah pantai goa china-300Keluar dari cerita tersebut,pantai goa china memberikan keindahan alami yang berbeda dari pantai lainnya di Malang. Air lautnya yang biru, deburan ombak dan angin pantai yang sepoi-sepoi menambah keindahan suasana pantai. Terdapat beberapa batu karang besar di sebelah kanan dengan ombak yang lebih besar. Di salah satu tebingnnya ada sebuah goa. Untuk memasuki goa tersebut harus menaiki batu-batu karang dengan jalan yang sempit.

PULAU SEMPUH


Pro Dan Kontra Kenaikan Harga BBM

Pro Dan Kontra Kenaikan Harga BBM


Dok. RTV - Pro Dan Kontra Kenaikan Harga BBM 
Pekanbaru- Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak dari 4.500 rupiah menjadi 6.500 rupiah per liter untuk mobil pribadi dan kendaraan roda empat ke atas, pastinya akan menuai pro dan kontra dari masyarakat. Pasalnya, ada yang setuju dengan kebijakan pemerintah untuk kenaikan harga BBM, namun ada juga yang menolaknya.

Jumat, 19 April 2013

Raja Ampat Indonesia-scuba diving in paradise



Eyang Subur tak Suka MUI Ikut Campur

Eyang Subur tak Suka MUI Ikut Campur
Vi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Eyang Subur akhirnya melawan setelah beberapa pekan digunjing tuduhan mengajarkan aliran sesat hingga hobi menikahi istri orang.
Pria yang populer sebagai guru spiritual kalangan artis itu melaporkan artis Adi Bing Slamet dan istrinya, serta dua mantan pengikutnya ke Bareskrim Mabes Polri.
Sekitar tiga jam Eyang Subur menjelaskan laporannya kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Bareskrim Polri, Jumat (19/4/2013). Didampingi pengacaranya, Ramdan Alamsyah, Eyang Subur juga mengadu ke Komnas HAM.
"Dua laporan kita diterima, kedatangan kita hari ini (kemarin) dalam rangka melakukan upaya penegakan hukum, mencari kebenaran dan mencari keadilan. Dan, mencari kebenaran itu bukan di depan media," tegas Ramdan di Mabes Polri, Jakarta.
Ada empat orang yang dilaporkan, yaitu Adi Bing Slamet, Nurjanah (istri Adi Bing Slamet), Novi Oktora dan Arya Wiguna. Laporan Eyang Subur tercatat dengan nomor TBL/169/ IV/2013/Bareskrim.
"Masing-masing terlapor merupakan pihak yang dengan bebasnya memberikan pernyataan-pernyataan di media cetak, online, yang akhirnya membentuk opini terhadap klien kami dan sangat merugikan," tandas Ramdan.
Adi Bing Slamet cs dinilai melanggar Pasal 27 jo Pasal 45 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektonik (ITE). Apabila terbukti, mantan penyanyi cilik akhir tahun 1970-an itu terancam hukuman penjara selama enam tahun atau denda Rp 1 miliar.
Dada Eyang Subur makin sesak, manakala Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut campur. Ia merasa terzalimi. MUI dinilai seolah-olah memaksanya mengakui kesalahan melakukan praktek perdukunan.
Ramdan mengungkapkan, saat dirinya mendatangi MUI yang kedua kalinya untuk menanyakan fatwa resmi MUI, justru dijawab bahwa fatwa tersebut tak ada. "Di situ orang MUI mengatakan tolong pakai nurani, bahwasannya Eyang Subur pernah melakukan perdukunan," beber Ramdan.
"Artinya apa? Kalimat itu sama dengan kalimat Adi Bing Slamet yang menginginkan dia (Eyang Subur) mengakuinya. Percuma Eyang Subur sudah disumpah nggak dipercaya. Kenapa juga MUI menyuruh buat pernyataan yang sesungguhnya dia tidak melakukan?" tegasnya.
Eyang Subur sejak semula tak pernah mengaku sebagai dukun, kyai, ulama, guru atau paranormal. Ini sudah dibuatkan pernyataan tertulis dan dinotarialkan serta diserahkan ke MUI.
"Kenapa masih minta kita mengakui Eyang Subur menjalankan praktek perdukunan. Ini yang kita anggap timpang. MUI sendiri mengatakan terakhir saat tabayun, siap nggak untuk diislahkan? Oh, siap. Tapi nyatanya hari kedua kita ke sana. Kalau mau diislahkan harus buat pernyataan ini," tutur Ramdan.
Kendati demikian, Ramdan tak mau membuka isi surat yang dimaksud. "Surat, nanti rahasia. Tidak dibuka ke siapapun. Lho kok jadi kita seolah-olah diarahkan harus mengakui. Itu saksinya saya sendiri," ujarnya meyakinkan.
"Harusnya MUI mendekatkan orang ke surga, bukan menjauhkannya. Tapi, justru berbalik dengan kenyataan, MUI meminta kilennya mengakui kesalahan yang bukan kesalahannya.
Artinya zalim. Kita harus bicara nurani. Kalau sudah sumpah. Biar laknat Allah berkata, bukan manusia memaksa," tandas Ramdan.
Meskipun begitu, Eyang Subur tak turut melaporkan MUI ke Bareskrim. MUI hanya diadukan ke Komnas HAM. "Yang pasti sudah ke Komnas HAM (diadukan)," tegas Ramdan. DANANG SETIAJI/ADI SUHENDI

Hasil UN Bukan Satu-satunya Penentu Kelulusan

SAMARINDA- Bulan  April dan Mei 2012 para siswa semester akhir tingkat SD hingga SMA atau yang sederajat akan mengikuti Ujian Nasional (UN), namun siswa tidak perlu terlalu cemas karena kelulusan siswa bukan satu-satunya ditentukan dari hasil nilai UN.

“Kelulusan siswa akan ditentukan oleh dua nilai, yakni 40 persen merupakan nilai sekolah dari mata pelajaran yang di ujian nasional-kan, sedangkan yang 60 persen merupakan nilai dari ujian nasional itu sendiri,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, H Musyahrim.

Peserta dinyatakan lulus apabila nilai rata-rata dari semua nilai akhir (nilai UN dan nilai sekolah) paling rendah 5,5, sedangkan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0.

Jadwal pelaksanaan UN antara lain, untuk SMA Luar Biasa dan SMK pada 16 hingga 18 April, untuk UN SMP dan yang sederajat pada 23 hingga 26 April, UN untuk SMA/MA pada 16 hingga 19 April, dan untuk UN SD pada 8 hingga 10 Mei.

Menurutnya, hasil UN akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam berbagai hal, di antaranya sebagai pemetaan mutu program satuan pendidikan, dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, dan sebagai dasar pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam meningkatkan sekaligus memeratakan mutu pendidikan.

“Tidak benar jika ada anggapan bahwa hasil UN dijadikan satu-satunya faktor penentu kelulusan. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan memiliki beberapa kriteria,” ujarnya.

Kriteria itu adalah, menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai minimal pada penilai akhir untuk seluruh mata pelajaran, yakni berupa pelajaran agama dan akhlak mulia, mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahrga dan kesehatan.

Kriteria lainnya adalah, lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dan lulus ujian nasional.

Sedangkan tujuan penyelenggraan UN adalah, menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional, terutama pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Sejak 2011 telah ditetapkan oleh pemerintah pusat adanya formula baru tersebut, sehingga sangat nyata bahwa hasil UN bukan satu-satunya sebagai faktor penentu kelulusan peserta didik yang mengikuti UN,” ujar Musyahrim lagi.(pay)

KECURANGAN UJIAN NASIONAL ITU NYATA !



13661542141694594037Foto ini saya peroleh dari grup FB IGI, berasal dari postingan guru yang mendapati siswanya membawa kertas berisi kunci jawaban UN, yang katanya berasal dari sebuah bimbingan belajar. Saya langsung shock melihatnya. Kasak-kusuk bisnis bocoran kunci jawaban seperti ini kan sudah lama kita dengar, dan selalu terjadi tiap tahun saat UN berlangsung.
Senin (15/4) lalu, usai UN SMA hari pertama, seorang guru menelpon saya sambil menahan tangis karena saking marahnya usai dilapori siswanya yang barusan dikasih kunci jawaban oleh sekolahnya (bukan dikasih gratis sih, tapi harus bayar Rp 50-100 ribuan). SMS siswa tersebut fiforward ke HP saya. Belum lama berselang, guru lain yang jadi pengawas UN mengisahkan hal yang mirip. Siswa di sekolah tersebut diminta datang lebih pagi, dikumpulkan di ruangan, lalu dibagikan kunci jawaban. Karena soalnya 20 paket, kunci jawabannya juga 20 paket. Ada yang model lembaran seperti foto ini, atau ada yang model lain LJK-nya difotokopi kecil-kecil, nanti siswa mengeluarkan kunci sesuai paketnya, yang lain dikantongin.
Biasanya, kunci jawaban yang diberikan bukan untuk semua soal, rata-rata hanya 15 sampai 20 soal saja. Setidaknya jawaban yang dijamin benar itu sudah cukup untuk meluluskan siswa. Mungkin ini untuk menghindari siswa satu sekolahan nilainya sempurna, karena mampu menjawab semua soal dengan benar, dan pastinya bakal mengundang kecurigaan. Pengambilan kunci jawaban biasanya dilakukan oleh 2-3 siswa sekitar jam 03.30 di rumah guru yang ditunjuk, lalu siswa yang lain diminta mengambilnya di rumah siswa tersebut, atau janjian di sekolah pagi-pagi sebelum UN berlangsung.
Apakah ini modus baru? Saya yakin tidak. Hanya saja banyak pihak mendiamkannya. Pengawas misalnya tidak ada yang menggeledah saku siswa untuk mencari kunci jawaban tersebut. Atau, seperti dikatakan pengawas yang menemui saya, ketika jam UN selesai, soal dan LJK tidak langsung ditarik, tapi siswa dibiarkan saling diskusi dengan temannya dengan tambahan waktu, sampai LJK terisi penuh.
Di bawah ini adalah postingan salah satu dosen PTN yang penasaran dengan kecurangan UN, lalu meminta para mahasiswanya sharing pengalaman UN saat mereka menjadi siswa. Silakan baca sendiri, saya copas sesuai aslinya. Para dosen boleh melakukan hal yang sama, tanyain saja para mahasiswa, apa iya dulu mereka UN dengan jujur? Saya kok yakin jawabannya akan mirip pengalaman dosen di bawah ini, meski semua siswa saat UN juga menandatangani pernyataan kejujuran di LJK
Tulisan dosen PTN yang saya maksud bisa dibaca di bawah ini (saya copas sesuai aslinya) :
*********
Pendidikan karakter vs UNAS
Pagi kemarin (senin 15-4-2013) saya masuk kelas Speaking. Karena lagi musim UNAS yg disertai dengan berita tertundanya UNAS di 11 provinsi, maka UNAS menjadi topik diskusi kami. Pertanyaan pertama yang saya ajukan kepada mahasiswa “apakah diantara kalian ada yang melaksanakan unas dengan jujur”? Tak ada satupun yang menjawab. Maka diskusi semakin menarik. Saya minta mereka bercerita sejujurnya pengalaman mereka menghadapi unas.
25 mahasiswa yang ada dikelas bercerita satu persatu pengalam mereka. Tak ada sedikitpun yang mereka sembunyikan. Sedih, geram, heran campur menjadi satu mendengar cerita mereka. Bagaimana tidak, semua mengatakan kalau mereka mengerjakan UNAS dengan kecurangan.
Berbagai macam cara dilakukan oleh mereka dan pihak sekolah agar mereka bisa mendapatkan nilai yg baik. Dari diskusi tersebut, ada 4 pihak yang terlibat dalam pelaksanaan UNAS yg tidak jujur:
1. Sekolah/Guru
Di salah satu SMA negeri favorit di Gresik Selatan semuaa murid dikumpulkan pagi sebelum ujian di musholla sekolah. Mereka diajak berdoa bersama. Kemudian pihak sekolah memanggil salah satu siswa dari tiap kelas untuk diberi kunci jawaban dan kemudian di sebarkan ke yang lain.
Lain lagi yg dilakukan oleh guru di salah Satu SMA negeri favorit di surabaya. Wakill kepala sekollah yang mengkondisikan siswa untuk berbuat curang. Dia meminta nmr hp satu siswa tiap kelas dan mengirimi sms kunci jawaban ketika ujian berlangsung. Siswa dkondisikan untuk membawa 2 hp. Yg 1 dserahkan ke pengawas dan yang 1 disimpan.
Cara lain yang dilakukan sekolah meskipun tdk memberikan kunci jawaban, sekolah mengatur sedemikian rupa rupa formasi siswa tiap ruangan. Tiap ruang harus berisi minimal satu siswa yang pandai disetiap mapel dan mereka sebagai pusat contekan. Sebelum ujian, mereka juga diwanti-wanti agar selalu bekerja sama.
2. Siswa
Berbagai macam cara pula yang dilakukan oleh siswa untuk lulus ujian. Tak sedikit diantara mereka yang mengeluarkan uang untuk mendapat kunci jawaban. Mulai dari angka 60 ribu, 100 rbu, 110 ribu, 160 ribu bahkan ada yang sampai mengeluarkan uang sebesar 6 juta.
Cara unik dan terorganisir dilakukan oleh siswa2 di salah satu SMA negeri di sby. Meneruskan tradisi para seniornya, salah satu siswa mengkoordinir siswa satu sekolah untuk mencicil selama satu tahun untuk membeli kunci jawaban. Hingga pada akhirnya iuran tiap siswa mencapai angka 110 ribu.
Hal lain yang dilakukan siswa adalah bekerja sama dengan siswa dari lain sekolah, saling contek dengan bebasnya dikelas dll. Bahkan ada yang cerita kalau selama 90 menit pelaksanaan ujian mereka santai atau pura2 mengerjakan dan 30 menit sisa adalah mengecek jawaban dengan kunci jawaban yang mereka punya.
3. Pengawas
Kecurangan yang sekolah atau siswa lakukan sebenarnya diketahui oleh pengawas dan mereka membiarkan. Buktinya ketika siswa rame saling contek atau tukar jawaban hampir seluruh pengawas membiarkan. Mereka tetap santai membaca koran atau ngobrol dengan pengawas yang lain.
Pagi ini disalah satu stasiun tv juga ditayangkan kondisi kelas ketika ujian berlangsung. Di situbondo salah satu siswa terekam sedang membuka HP tampaknya sedang mengintip kunci jawaban. Di Madura, kelas gaduh karena saling contek dan dibiarkan begitu saja oleh pengawas
4. Lembaga kursus
Tak disangka ternyata lembaga kursus berperan besar terhadap kecurangan yang terjadi dalam UNAS. Beberapa mahasiswa mengungkapkan kalau mereka mendapatkan kunci jawaban dari lembaga kursus dimana mereka belajar. Tidak mengherankan jika sekarang banyak lembaga kursus menawarkan program lulus UNAS dan jika peserta tidak lulus maka uang kembali.
Ternyata kasak kusuk yang berkembang di tengah masyarakat terkait kecurangan UNAS bukan omong kosong. Kalau sudah seperti ini apa gunanya sekolah?
Kenapa pemerintah harus membuang uang miliaran rupiah untuk membuat kurikulum yang konon katanya berbasis karakter dsb. Usaha keras pemerintah, sekolah, guru dan siswa selama 3 tahun untuk yang tampak mulia hangus, dan hancur karena UNAS. Karakter baik yang dibentuk selama 3 tahun rusak gara-gara UNAS. Kalau sudah seperti ini apa layak untuk diteruskan???

Tak Perlu Lanjutkan UN Tahun Depan


ANGGA BHAGYA NUGRAHA Sejumlah siswa kelas XII SMA Taman Siswa, Kemayoran, Jakarta Pusat, tengah belajar bersama untuk menghadapi Ujian Nasional (UN), Selasa (9/4/2013). Menjelang UN yang akan berlangsung Senin mendatang, mereka mengaku memperbanyak belajar tambahan. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
JAKARTA, KOMPAS.com - Dorongan untuk menghapuskan Ujian Nasional (UN) pada tahun depan muncul dari berbagai pihak karena dinilai sudah tidak sesuai lagi dan hanya menyebabkan anak-anak Indonesia menjadi tertekan. Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari Jawa Timur, Istibsyaroh, mengatakan bahwa pelaksanaan UN kali ini merupakan yang paling buruk dan semestinya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berkaca untuk tidak lagi menyelenggarakan ujian ini.

"UN ini tidak perlu lagi ada. Banyak keluhan dari banyak pihak termasuk anak-anak," kata Istibsyaroh saat dialog Kisruh UN di DPD RI, Jakarta, Jumat (19/4/2013).

Hal serupa diungkapkan oleh anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Ace Sadzili. Ia menegaskan bahwa UN bukan merupakan satu-satunya alat untuk mengukur kualitas pendidikan di Indonesia sehingga memang sebaiknya tidak lagi dilaksanakan.

"UN ini kan untuk mengetahui dimana kualitas pendidikan kita. Tapi apakah UN satu-satunya? UN ini bukan satu-satunya menurut saya," kata Ace.

Menurutnya, apabila untuk mengukur kualitas maka tidak perlu dilakukan tiap tahun dan kemudian dijadikan alat penentu kelulusan seorang siswa. Untuk itu, ia menyampaikan bahwa sebaiknya UN perlu diubah dengan pola lain misalkan saja mengukur kelulusan lewat ujian sekolah.

"Daripada seperti ini, lebih baik sudah tidak ada saja UN. Karena peserta didik hanya menjadi kelinci percobaan saja dari kebijakan yang tidak mempertimbangkan manajemen," tandasnya.

Masih Perlukah Ujian Nasiona

KOMPAS/ASWIN RIZAL HARAHAP Siswa mengikuti ujian nasional SMA/SMK sederajat di SMA Negeri 1 Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/4/2013). Ujian hari pertama yang diikuti 119.958 siswa se-Sulsel itu masih diwarnai sejumlah persoalan, seperti sekolah kekurangan naskah soal dan adanya pertanyaan ganda dalam mata pelajaran kejuruan bagi siswa SMK.
Oleh Elin Driana
Kacau! Satu kata ini tampaknya tepat untuk menggambarkan pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA/SMK tahun ini.

Pelaksanaan UN di 11 provinsi tertunda karena keterlambatan naskah soal, sementara keluhan bermunculan di sekolah-sekolah yang telah melaksanakan UN sejak Senin, 15/4/2013. Mulai dari rendahnya kualitas lembar jawaban UN, tertukarnya paket-paket soal, kurangnya naskah soal dan lembar jawaban UN, hingga indikasi kecurangan yang mulai dilaporkan ke posko pengaduan UN atapun yang diungkapkan melalui media sosial.

Cukupkah berbagai permasalahan UN dipandang sebagai masalah teknis belaka? Andai masalah-masalah teknis ataupun indikasi kecurangan itu teratasi, misalnya dengan memperbanyak paket soal dan memperketat pengawasan, apakah UN layak dibiarkan tetap berlangsung sebagai rutinitas tahunan berbiaya besar tanpa manfaat signifikan bagi peningkatan mutu pendidikan di Tanah Air?

Asumsi UN
Terlebih lagi, dalam beberapa tahun terakhir, mengapa UN menimbulkan kecemasan yang luar biasa di kalangan siswa, orangtua, dan guru? Mengapa pembelajaran menjadi tidak mengasyikkan lagi bagi siswa sehingga harus dipaksa dengan sebuah tes bernama UN?

Persoalan UN tidak bisa semata-mata ditarik ke ranah teknis. Asumsi yang melandasi kebijakan UN harus diuji keabsahannya. Ujian kelulusan didasarkan asumsi: dengan menetapkan standar akademis yang harus dicapai siswa dan diukur melalui tes standar, disertai konsekuensi atas keberhasilan ataupun kegagalan mencapai standar tersebut, akan meningkatkan motivasi siswa, guru, dan sekolah dalam meningkatkan prestasi mereka.

Laporan tahunan terbaru (2012) dari Center on Education Policy—sebuah lembaga nirlaba yang didirikan di George Washington University, yang meneliti ujian kelulusan di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat sejak tahun 2002—menyimpulkan bahwa hingga saat ini keterkaitan antara ujian kelulusan dan peningkatan prestasi belajar siswa masih belum terbukti. Laporan tersebut juga merujuk pada beberapa penelitian lain, misalnya yang dilakukan Grodsky dkk (2009), Reardon dkk (2009), dan Holme dkk (2010), yang belum menemukan keterkaitan antara pelaksanaan ujian kelulusan dan peningkatan prestasi belajar siswa.

Untuk menilai efektivitas pelaksanaan UN, tentunya kita membutuhkan indikator. Salah satu indikator yang saat ini tersedia dan dapat digunakan adalah hasil-hasil survei internasional dalam TIMSS (untuk matematika), PIRLS (untuk kemampuan membaca), dan PISA (matematika, sanis, dan membaca).

Indonesia secara periodik telah mengikuti asesmen internasional tersebut dengan hasil yang memprihatinkan. Siswa Indonesia berada di peringkat bawah dalam ketiga asesmen tersebut, sebagaimana pernah saya sampaikan dalam opini saya sebelumnya berjudul ”Gawat Darurat Pendidikan” (Kompas, 14/12/2012). Bukan hanya peringkat yang mencemaskan, melainkan mayoritas siswa Indonesia ternyata baru mencapai level penalaran yang rendah. Bukankah ini sudah merupakan indikator kegagalan UN dalam meningkatkan prestasi belajar siswa?

Sementara itu, penelitian-penelitian lain juga telah mendokumentasikan dampak negatif ujian kelulusan. Di antaranya: (1) kesenjangan prestasi akademis berdasarkan status sosial ekonomi keluarga; (2) meningkatnya risiko putus sekolah bagi siswa tak mampu dan siswa dari kelompok minoritas; (3) penyempitan kurikulum, yaitu terfokusnya pembelajaran pada mata pelajaran yang diujikan sehingga yang tak diujikan terabaikan; (4) proses belajar yang berupaya menggali aspek kreativitas dan berpusat pada siswa cenderung terpinggirkan karena lebih memfokuskan pada latihan-latihan soal; (5) tekanan berlebihan yang dirasakan siswa; tekanan berlebihan yang dirasakan guru; dan (6) berbagai modus kecurangan.

Dampak-dampak negatif ujian kelulusan yang terdokumentasikan dalam beberapa penelitian di atas sebetulnya telah kita amati di Indonesia. Dampak negatif itu lebih dominan dibandingkan dampak positif yang masih belum terbukti. Meskipun kita masih butuh penelitian-penelitian lebih lanjut untuk membuktikan pengamatan-pengamatan tersebut, akal sehat kita semestinya segera mendorong kita semua untuk segera mempertanyakan apakah UN sebagai salah satu komponen penentu kelulusan dan seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi merupakan pilihan kebijakan yang tepat saat ini?

Tidakkah lebih bermanfaat jika biaya penyelenggaraan UN yang begitu besar, yang tahun ini mencapai Rp 600 miliar, dialihkan untuk pelatihan guru, perpustakaan sekolah, laboratorium sekolah, perbaikan sekolah yang rusak, dan pembenahan sarana dan prasarana pendidikan lainnya? Belum lagi biaya-biaya terkait UN yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah dan orangtua murid.

Perlu diingat pula, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengabulkan gugatan 58 warga negara atas kebijakan UN (21/5/2007). Putusan itu dikuatkan Pengadilan Tinggi Jakarta dengan ditolaknya upaya banding pemerintah (6/12/2007). Putusan itu kembali dikukuhkan Mahkamah Agung dengan ditolaknya kasasi pemerintah (14/9/2009). Sementara itu, tiga kali panggilan PN Jakarta Pusat terkait eksekusi putusan tidak dipenuhi oleh pemerintah.

Upaya-upaya yang dilakukan Tim Advokasi Korban UN, termasuk dengan menemui, antara lain, Komisi X DPR, Komnas HAM, dan Dewan Pertimbangan Presiden belum membuahkan hasil. UN masih tetap berlangsung tanpa ada penilaian dari pengadilan apakah pemerintah telah memenuhi syarat-syarat yang mesti dipenuhi sebelum melaksanakan kebijakan UN lebih lanjut.

Patuhi putusan pengadilan
Putusan pengadilan tersebut mestinya menjadi momentum untuk meninjau UN sebagai penentu kelulusan dan seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Hal ini mengingat pelaksanaan UN tidak menjadi lebih baik, efektivitasnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pencapaian siswa masih menimbulkan tanda tanya, sementara dampak-dampak negatifnya terus bermunculan.

Saatnya UN dibicarakan bersama dengan jernih dan terbuka dengan melibatkan sejumlah pemangku kepentingan. Dialog tersebut mestinya tidak hanya melibatkan kepala sekolah ataupun kepala dinas pendidikan dan jajaran Kemdikbud, tetapi juga kelompok masyarakat—termasuk yang selama ini dipandang sebagai penentang kebijakan UN. Dengan begitu, UN dapat dibedah dengan menggunakan sudut pandang yang bertolak belakang sekalipun guna mereposisi UN dan mencegah tereduksinya pendidikan menjadi penyortiran siswa berdasarkan prestasi akademis.

Jumat, 12 April 2013

ED SHEERAN LYRICS

"The A Team"

White lips, pale face
Breathing in snowflakes
Burnt lungs, sour taste
Light's gone, day's end
Struggling to pay rent
Long nights, strange men

And they say
She's in the Class A Team
Stuck in her daydream
Been this way since eighteen
But lately her face seems
Slowly sinking, wasting
Crumbling like pastries
And they scream
The worst things in life come free to us
Cause we're just under the upper hand
And go mad for a couple grams
And she don't want to go outside tonight
And in a pipe she flies to the Motherland
Or sells love to another man
It's too cold outside
For angels to fly
Angels to fly

Jumat, 15 Maret 2013

Keindahan Kota Paris - Belajar Bahasa Perancis

Siapa yang tidak kenal Perancis ? tentu semua orang pasti tahu negara perancis ini, yah negara yang memiliki banyak sejuta keindahan itu wajib menjadi salah satu refensi Anda untuk pergi kesana. Negara yang terletak di jantung Eropa ini biasa dikenal dengan fashion dan farfumnya. Padahal negara ini memiliki kemapuan akan teknologinya yang bisa dibilang sebanding dengan negara USA. Tidak hanya itu dari segi bahasanyapun, kini bahasa Perancis merupakan bahasa yang paling banyak digunakan didunia dengan jumlah 77 juta orang yang menggunakan bahasa ini. Selain itu bahasa Perancis kini resmi menjadi salah satu bahasa resmi PBB. Bagaimana tertarik untuk belajar bahasa Perancis ? silakan saja yang mau belajar bahasa Perancis toh tidak ada yang larang, ternyata belajar bahasa Perancis tuh susah susah gampang lho. Kalau gk percaya Anda dapat mencobanya sendiri. Selain dari segi bahasa, Negara Perancis juga memiliki tempat tempat wisata yang patut dikunjungi, misalnya Menara Eiffel Menara ini dibuat untuk memperingati satu abadnya revolusi Perancis, itu dulu, kalau sekarang menara Eiffel dijadikan tempat rekreasi bagi pasangan pasangan muda di Paris. Banyak wisatawan yang datang ke negeri ini hanya untuk mengunjungi kota Perancis. Maka tak heran di tempat ini dikatakan sebagai tempat paling romantis didunia karna banyak pasangan kekasih datang ke tempat ini untuk berbulan madu, menyatakan cinta, dll. Arch de Triomphe Tempat wisata yang kedua di Perancis adalah Arch De Triomphe Di ujung lain Champ Elysee, tempat wisata yang akan agan temukan adalah bangunan menyerupai gapura besar. Arch de Triomphe dibangun Napoleon pada 1806 sebagai simbol kemenangan Perancis. Saya sarankan Anda untuk datang pada malam hari, karna disinilah letak keindahan bangunan ini, bangunan ini akan berubah warna menjadi warna warni ini akibat efek dari lampu yang meyorot ke bangunan tersebut. Yah, itulah tempat tempat wisata di Perancis yang patut Anda kunjungi ketika Anda akan pergi ke Perancis. Bagaimana tertarik untuk kesana ? hmm.. Sebaiknya sebelum pergi kesana mungkin Anda harus terlebih dahulu belajar bahasa Perancis dulu kali yah, Anda dapat belajar bahasa Perancis dari orang yang sudah ahli atau dapat belajar sendiri dengan kosakata yang paling dasar. Tapi jika Anda tidak mau ribet, Anda dapat mengambil sebuah les atau pembelajaraan mengenai belajar bahasa Perancis yang telah disediakan.

Ekspedisi Gunung Lawu 3265 Mdpl

Ekspedisi Gunung Lawu 3265 Mdpl >> Senin, 13 Februari 2012 Ekspedisi gunung Lawu Bhawana Jaya tahun 2011. untuk mengisi waktu liburan dan juga pemantapan materi , tim Pecinta Alam Bhawana Jaya mengadakan ekspedisi gunung Lawu yang tepatnya berada di Magetan Jawa Timur. kami mengambil jalur pendakian melalui pos Cemoro Sewu. Walaupun sehari sebelum tim berangkat dikabarkan ada korban meninggal karena Hipotermia, tak mematahkan semangat kami untuk tetap mendaki. Mungkin ini yang pertama untuk angkatan 18, tapi kami yakin kami bisa. Inilah perjalanan kami. Sabtu, 24 Desember 2011 Pukul 06.00 seluruh peserta berkumpul di sekolah SMA Negeri 3 Mojokerto untuk Checking peralatan dan persiapan pemberangkatan. Pemberangkatan dilepas oleh Kepala Sekolah. Pukul 07.30 seluruh peserta dilepas dan diberangkatkan menuju terminal untuk naik bus tujuan Magetan. Menunggu Bus jurusan magetan selama 2 jam karena bus jurusan Magetan datang pukul 09.00 WIB. Karena jumlah peserta ditambah rekan-rekan alumni yang keseluruhan berjumlah 24 oarang, akhirnya diputuskan untuk menyewa Bus kuning. Pukul 09.30 seluruh peserta berangkat menuju Magetan tepatnya meuju Pos perijinan Cemoro Sewu. Perjalanan darin Mojokerto menuju Magetan memakan waktu kurang lebih 5 jam. Pukul 14.20 sampai di Magetan tepatnya di Pos Cemoro Sewu. Seluruh peserta turun dan bersih diri dan juga sholat. Ketua dan pembina PA menuju pos perijinan dan melakukan regristrasi perijinan. Sementara itu peserta yang lain makan dan mengisi tenaga untuk pendakian yang akan dilaksanakan sesuai rencana yakni pukul 15.00. Karena pada saat itu hujan deras akhirnya pendakian diundur menunggu hujan reda. Pukul 16.15 hujan sudah lumayan reda dan pendakian dimulai. Sesuai rencana, seluruh peserta start mendaki dari Pos Cemoro Sewu meuju Pos 2 untuk istirahat dan bermalam di Pos 2. Perjalanan dari Pos Cemoro Sewu menuju Pos 2 memakan waktu selama kurang lebih 3 jam. Pukul 19.30 seluruh peserta sampai di Pos 2. Saat itu hujan kembali mulai turun suhu juga mulai menurun. Sempat ada seorang peserta yang mengeuh merasa sesak nafas, sesegera anggota lain memberi pertolongan. Semua membangun tenda untuk bermalam di Pos 2. Karena cuaca saat itu hujan, diputuskan sebagian tidur di dalam Pos 2. Peserta laki-laki tidur di tenda dan perempuan tidur di dalam Pos 2. Pukul 20.00, seluruh peserta makan kemudian Istirahat malam. Minggu, 25 Desember 2011 Pukul 06.00 WIB bangun pagi dan memasak menyiapkan sarapan pagi. Pukul 07.00 WIB semua sarapan pagi untuk mengisi tenaga untuk persiapan melanjutkan pendakian menuju Hargo Dalem. Pukul 07.30 WIB seluruh peserta melanjutkan pendakian menuju Hargo Dalem. Perjalanan dari Pos 2 meuju Hargo Dalem memakan waktu selama kurang lebih 4 jam. Saat itu cuaca lumayan cerah, kabut belum naik. Sesegera semua peserta melanjutkan pendakian sebelum cuaca kembali hujan. Karena perjalanan menuju Hargo Dalem trekking yang dilalui tak mudah. Pukul 11.20 WIB sampai di Sendang Derajat. Seluruh peserta mengisi seluruh botol air untuk persediaan air. Saat itu hujan mulai turun, diputuskan berteduh di Sendang Derajat. Perjalanan dari Sendang Derajat dilanjutkan menuju Hargo Dalem. Perjalanan memakan waktu selama 30 menit. Pukul 11.50 WIB sampi di Hargo Dalem. Seluruh peserta makan, dan persiapan Summit Attack. Pukul 13.35 WIB, Cuaca cerah dan seluruh peserta melakukan Summit Attack menuju puncak tertinggi Gunung Lawu yakni Puncak Hargo Dumillah. Perjalanan dari Hargo Dalem menuju Puncak Hargo Dumillah memakan waktu selama kurang lebih 1 jam. Pukul 14.05 seluruh peserta berhasil menginjakkan kaki di puncak tertinggi Gunung Lawu yakni Puncak Hargo Dumillah. Setelah berhasil sampai puncak dan mengabadikan momen-momen di Puncak, pukul 14.20 seluruh peserta kembali turun menuju Hargo Dalem, karena pada saat itu kabut mulai kembali naik. Pukul 15.00 sampai di Hargo Dalem. Semua peserta bermalam di Hargo Dalem. Karena di Hargo Dalem telah disediakan beberapa tempat berteduh untuk pendaki maupun peziarah yang datang ke tempat ini. Ketika itu cuaca kembali buruk, kabut mulai naik, suhu mulai menurun. Keadaan semua peserta masih cukup baik dan tidak ada yang sakit. Pukul 20.00 seluruh peserta istirahat malam. Senin, 26 Desember 2011 Pukul 06.00 WIB, bangun dan masak untuk sarapan pagi. Kemudian seluruh peserta saapan pagi dan mengisi tenaga untuk persiapan perjalanan turun kembali menuju pos perijinan Cemoro Sewu. Selesai makan, pukul 07.00 WIB seluruh peserta Packing dan persiapan turun. Pukul 08.10 WIB seluruh peserta meninggalakan Hargo Dalem dan kembali menuju Pos Cemoro Sewu. Saat itu cuaca sangat cerah, terlihat jelas pemandangan indah. Perjalanan tuun tentunya cukup cepat dibandingkan dengan naik. Perjalanan turun dari Hargo Dalem kembali menuju pos perijinan Cemoro Sewu memakan waktu kurang lebih 5 jam. Di perjalanan turun, ada salah satu anggota junior yang terkilir kakinya, tetapi setelah dilakukan pertolongan pertama akhirnya peserta kembali pulih dan dapat melanjutkan perjalanan turun. Pukul 12.45 seluruh perserta sampai di Pos Perijinan Cemoro Sewu. Seluruh peserta bersih diri dan makan. Menunggu Bus yang datangnya pukul 15.00. Bus datang telat 30 menit. Pukul 15.30 pulang menuju Mojokerto. Perjalanan Magetan- Mojokerto memakan waktu selama kurang lebih 6 jam karena macet. Pukul 21.00 seluruh peserta samapai di Mojokerto tepatnya di SMA Negeri 3 Mojokerto dan kemudian pulang ke rumah masing-masing.

Begelut dengan Badai di Lereng Arjuno

>> Rabu, 02 November 2011

Petualangan kita kali ini ke Gunung Arjuno, untuk penyematan anggota senior baru dan juga diklat scraft merah untuk angkatan-17. Perjalanan ini sangat penuh dengan suka maupun duka tetapi sangat menarik.



Hari Sabtu tepatnya tanggal 25 Juni 2011 , kami dari Pecinta Alam Bhawana Jaya mengadakan Diklat Scraft Merah para Junior untuk menjadi senior. Yang bertujuan mendaki ke Puncak Gunung Arjuno. Dengan anggota junior berjumlah 4 orang yaitu Akbar, Khoirika (Gobezz), Ni Made (Shampo), dan Ina. Dan anggota senior 2 orang Adam(Ketua) dan Agung (Mbah Roso). Pembina yaitu Mas Qituk. Dan anggota Istimewa Mas Anjar dan Mas Cipenk. Tapi ada Mas Ragil dan juga Mbah Beken yang juga ikut mendaki dalam ekspedisi ini.
Inilah perjlanan Kita
Sabtu, 25 Juni 2011
06.00 am : Kami berkumpul di sekolah tepatnya SMAN 3 MOJOKERTO untuk upacara pemberangkatan. Kami berangkat dari sekolah menuju Tretes tepatnya di hotel Surya dengan menyarter Len B . Karena molor, kami berangkat dari pukul 08.25. perjlanan kurang lebih 3 jam karena macet. Sempat ada insiden mobil gak kuat naik karena jalur yang cukup menanjak. Akhirnya kami turun.
11.00 am : Sampai di pos perijinan.Pendakian dimulai melalui jalur Tretes.Kami sampai di pos Perijinan tepatnya didekat Hotel Surya Tretes untuk izin dan regristasi pendakian. Setelah regristasi, kami mengisi perut terlebih dahulu di warung dekat pos perijinan. Perut sudah kenyang, saatnya Cheking Barang. Selesai. Pendakian dimulai.
11.50 am : Kami memulai pendakian dari pos perijinan menuju ke Pondokan tempat nge-Camp kami. Karena siang yang cukup panas, kami mendaki dengan santai sambil membawa berat beban tas carier kami yang cukup berat. Ditengah perjalanan kami banyak bertemu dengan pendaki-pendaki lain dari berbagai daerah. Banyak kejadian Unik disaat kita melakuakn Pendakian salah satunya Mbah Roso yang selalu menyetater dirinya(kata temen-temen. Hahhaa :D). Pendakian sampai di pos petama yaitu POS KOKOPAN yang ada sumber air mengalir dengan segar . uhhmmmm... kami pun istirahat sejenak untuk minum-minum dan mengisi perut.
03.50 pm : Kami sampai di Pos pertama yaitu Pos Kokopan. Kami berhenti untuk melepas lelah dan mengisi tenaga. Dengan disuguhi mepandangan di depan mata Gunung penanggungan yang meruncing sempurna. Woooowwww.... rasa lelahpun langsung hilang.!! Amazing..
04.45pm : kami melanjutkn pendakian menuju pos kedua yaitu pos Pondokan tempat yang akan kami jadikan tempat Camp. Perjalanan dari pos kokopan menuju Pondokan kira-kira 3 jam an . Ditengah pejalanan ada lagi insiden Yaitu kaki mas anjar yang kram. Amazingnya niihh,, dengan jalanan yang sangat terjal masih juga jalur ini dilalui mobil. Tapi bukan sembarang mobil lhoooo... mobil ini khusus untuk mengangkut Belerang di pos timbangan belerang. Perjalanan kami agak lambat karena menunggu salah satu teman kita yang kakinya kram de.eL.eL. Malam tiba, kamipun masih melanjutkan perjalanan menuju pos pondokan . Suhu UdaraPun mulai sangat dingin.. bbrrrrrr..... Tapi, Subhanllah.. indahnya malam di atas ketinggian gunung. Bintang tampak jelass,sangat terang. Di sela istirahat kami Mas Adam(Ketua Bhawana Jaya) bilang : “Heh reekkk!! Bintange Mlaku opo sirahku ceng mbliur iki???” :O .. woooowww.... Kami sontak kaget dan tertawa.. hahhaha a:D .
08.10 pm : Kami tiba di Pos Kedua yaitu Pos Pondokan. Beruntungnya kami di Pos Pondokan ada salah satu Gubuk (pondok ) yang kosong. Sehingga kamipun tak perlu membangun tenda.. hahhaaha:D . dengan suhu udara yang emakin dingin, tanpa pikir panjang kami langsung merapikan tempat untuk tidur kami untuk beristirahat. Dalam pondok yang kecil kami tidur dengan berdesakan yang berisi 11 orang.. hahhaha :D desekan reeggg!!.tidur dengan kaki bertumpuk-tumpukan. Insiden tidurpun banyak. Mbah Roso Nglindur : “ Arek-arek Mudhun liwat endi?” hahahaa :D . toeeng-toeeng:/. Mas Anjar : Masih tetap dengan Ngorok-Nya yang kerass,,hwagagagagag :D . Akbar :Pake acara masuk angin segala, malem-malem muntah-muntah ..hhuweeeeee :P. Gobezz : Kakinya gatal-gatal karena dia tidur paling pojok deket jerami. Haddooowwwhhh... ada-ada sajaa :O. Semakin malam suhu udara semakin dingin.angin bertiup kencang menimbulkan suara gemerusuh. Brrrrrr.... Kami semua tak bisa tidur..tapi Mas Ragil tidur dengn nyenyak dengan sleeping bedNya. Heeeuuuhhh =,=” sementara yang lain kedinginan. Akhirnya Mas Qituk sang Penyelamat, ia mengeluarkn sleepingbadNya untuk kami semua. Tapi tak semua kebagian, hanya kaki kami saja yang berSleepingBad’an.. gapopolahh,, mending dari pada gak sama sekali ..yeeeeyyy..!!
Minggu, 26 Juni 2011
06.10 am :Hari kedua kami . Pagi menjelang, saatnya bangun walau ada dua orang yang bangun yang terlebih dahulu yaitu Gobezz dan Ni Made. Duo rembes ini selalu buat gempar. Terutama Ni Made yang pagi-pagi duduk di batu besar sambil kentut. Hadoooowwhh!! :O . Kami semua bangun dan mengambil air di sumber yang tersedia untuk dibuat memasak. Para cowok-cowok mwngambil air dan para cewek yang bagean masak . heeeuuhhhh!! Emang udah bagiannya cewe memasak .. hahhaha :D . kami mengisi perut untuk persiapan Muncak ke Arjuno . saatnya Makan !!! hmmmmm...
08.30 am : Setelah kenyang makan-makan, kami bersiap menuju puncak G.Arjuno. Kanya sih kalo menuju puncak perjalanan sekitar 2jam. Sebelum melanjutkan pendakian meuju puncak, kami melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk melemaskan otot-otot agar tidak kram di perjalanan.Dan Berdo’a demi keselamatan kita semua. Kami muncak tidak membawa logistik apa-apa, hanya mas Qituk saja sang Pembina yang membawa logistik yg dimasukkan di tas Avtech-nya.(hohohoo.. dilarang sebut merk :O) hanya 8 orang yang muncak yaitu Mas Qituk, Adam, Mbah Roso, Mas Ragil, Akbar, Gobezz,Ni Made dan Ina. Sementara Mbah Beken menjaga camp kami. Mas Anjar dan Mas Chipenk pulang karena mas Chipenk yang hari senin ada Ujian . Okeehhh... kami pun berangkat menuju Puncak . Perjalanan diawali dari pos Pondokan naik terus menuju hutan Pinus dan penuh dengan semak belukar. Di setiap perjalanan menuju puncak, kmi banyak bertemu dengan Burung Petunjuk Arah, tak tau burungn apa namanya. Uniknya Burung ini menunjukkan arah menuju puncak, disetiap perjalanan ada burung ini dan juga jejaknya yang berupa kotoran yg berwarna putih yang berceceran di tanah,kayu, ataupun bebatuan . Subhanallahh... Amazingnya Burung ini :O . Kami terus berjaln mengikuti jejak burung ini. disela perjalanan kami bertemu dengan para pendaki dari lain daerah  . Perjalanan kami cukup menyenangkan karena kami melalui hutan pinus yang lebat dan melihat padang sabana yang di sebut Lembah Kidang. Kami terus melanjutkan perjalanan. Hampir sampai puncak, ada Batu Besar yang Bagus untuk Foto. Akhirnya kami istirahat sejenak untuk berfoto ria.. hahha narziz euyyy !!! setelah berfoto ria, kami melanjutkan perjalanan. Tetapi Kbut tebal dan ngin kencang terus berjalan menuju puncak. Suhu udara semakin dingin . Brrrrrrr...... di depan kami ada rombongan dari lain daerah yang ber istiahat menunggu kabut dan angin reda. Sedikit lebih jauh dari rombongan tadi, kamipun turut istirahat untuk menunggu Kabut dan angin reda. Tapi Naasnya kabut dan angin tak reda-reda malah menyebabkan hujan gerimis yang sangat lebat. BADAI !! Wooowww.. kami berhenti . kedinginan, lapar, .tak kami hiraukan . kami tidur di bawah pohon dengan badn yg mengigil kedinginan. Brrrr...... Mas Qituk mengeluarkan sedikit makananNya untuk mengisi perut. Mencoba membuat api unggun untuk menghangatkan badan tetapi tak bisa karena kayu basah. Mencoba membakar bungkus makanan yang kami makan naas juga tak menyala karena tertiup angin .. bbrrrrrrr... semakin dingin . akhirnya mas Qituk mengiris tali celananya untuk membuat api. Tak Bisa juga  . kami mencoba meminta spirtus pada rombongan di bawah kami. Tak Ada! Hmmm... saat itu pukul 10.45.Kami pun mengambil kesepakatan “Jam 11.00 Badai tak reda kami turun “. Hohohooo... keputusan yang arif. Karena jik terus dilanjutkan ke puncak beresiko tinggi /hhhhhh...jam 11.00 Badai tak reda malah semakin menjadi. Kami kembali turun ke pos pondokan. Diikuti dengan rombongan lain di belakng kami. Tak Jadi Muncak  Tak Apalah. Bukan Rejeki kita ..hohohoho.
11.00 am : Kembali turun ke pos pondokan. Tak jadi Muncak. Tak apa . muncakpun beresiko tinggi. Kami tuun melalalui jalur yang sama . mengikuti jejak burung petunjuk arah . tapi di sela perjalanan, tak tau kami menuju Padang sabana yang luas, indah, yaitu Lembah Kidang (Lali Jiwo). Senangny kami disitu. Kembali berfoto-foto ria dengan senang di Lembah Kidang. Tak terasa jam sudah menujuk pukul 12.15 . kami kembali melanjutkan perjalanan turun, dengan santainya kami mengikuti jalan yang ada, tapi anehnya tak ada jejak burung petunjuk arah :O . terus kami berjalan, lamaaaaa tak sampai di pondokan, beberapa naik turun bukit tak ketemu jalan.Jalannya Hilang :O huuwaaaaaa... Kami nyasar,Tersesatt tak tau dimana. Bena tulisan di lembah kidang tadi “Lembah Kidang(Lali Jiwo)” membuat kami lupa akan jalan kembali pulang ke pos pondokan. Hwadduuhhh.. Suasana Horo mulai tiba ketika kami berada di rerimbunan pohon pinus disela itu semua kabut tebal mulai datang . huaaaaaaa.. menakutkan. Kami Berhenti untuk berdo’a memohon pertolongan agar di beri petunjukk jalan untuk pulang . Sementara kami berhenti di pohon besar untuk istirahat, mas Qituk, Mas Adam, dan juga mas Ragil mencari jalan. Naik ke bukit berharap pondokan terlihat. Nihil!! Tak ada jalan.  Semua pada cemass tapi akbar dengan santai dan diam memegani perutnya dengan wajah melass ia kelaparan . hadoowwwhh... ada-ada saja seee.... mas Qituk memberinya mie goreng. Ia pun meakannya mentah mentah. Tak ada jalan lain kami beteriak sekencang mungkin berharap ada bantuan “Toolooonngg” di sela rerimbunan hutan pinus ada suara yg menyauti. Sedikit Plong . Alhamdulillah Ya Allah.  . Coba kami berteriak lagi “Mas Tunggu Mass kami tersesat” s

unyi, Hening, suara itu hilang.. huaaaaaaaaa.... kami terus berjalan mengikuti arah suara walau suara itu sudah lenyap . Semak Setinggi badan. Menerobos rerimbunan semak-semak . Tak lama kemudian.Alhamdulillah Kami melihat Pondokan . Senang, Lega, Plong Ya Allahkami bisa kembali . Sejenak kami beristirahat mengenang kejadian tadi. Kami kembali ke Pondokan .

02.20 pm : Kami sampai dipondokan dengan selamat walau tak terasa tangan,kaki penuh dengan goresan semak yamg setinggi badan kami. Tak apalah yang penting kami semua selamat.. AMAZING EXPERIENCE . hahhaa nyasarr di Lembah Kidang Lali Jiwo . kami makan untuk mengisi tenaga . karena sore ini kami harus kembali pulang dan nge-Camp di pos kokopan. Setelah puas makan, kami sedikit bercengkrama dengan penambang welirang yang ada di pos pondokan . kami menceritakan semuanya . kata penambang welirang disitu kami tersesat di Gunung Ringgit . dan telah menginjak akar mimang yang membuat kita lupa semuanya. Hohohooo... puas makan-makan, kami pun packing untuk kembali turun. .

O4.35 pm : Kami melanjutkan pejalanan tuun meuju pos kokpan . Di sela perjalanan kami saling bercengkrama mengingat kejadian tadi. Hhhahaa:D Kami lihat ayam alas terbang di atas cabang pohon pinus. Waaauuwww... masih alamiNya alam disini . Melewati jalan bebatuan kami turun dengan santai sambil menikmati indahnya Sunset . Subhanallah... pejalanan dari pondokan menuju pos kokopan selama 3 jam. Tapi kami agak cepat sedikit...

06.50 pm : Sampai di pos kokopan . mencari tempat untuk mendirikan tenda kami. Beruntungnya Mas Qituk bertemu dengan temannya . akhinya kami nge-Camp bareng deket Camp temen Mas Qituk yg disitu sudah tersedia api unggun. Kami mendirikan tenda kami masing-masing . cewe dengan tenda Eiger dg cover Orange. Sementara cowo dengan tenda Eiger punya mas Ragil. Setelah membangu tenda. Kami makan untuk mengisi perut. Setelah itu tudur untuk istirahat melanjutkan perjlanan turun untuk pulang. Tidurr..... zZzZzZzZzZzZzZzZz.....
Senin, 27 Juni 2011
03.00 am : terdengar suara ramai dari tenda cewe . mereka sudah bangun .hadooowwwhh.. ngrameni ndunyo... hahahhahahhaa :D . hanya tenda cewe saja yang ramai, sementara yang lan masih terlelap tidur. Menunggu datangNya sunrise di pos kokpan pasti baguss.... Ni Made mencoba menuju sumber air Kokopan untuk memasak membuat kopi. Tak lama kemudian matahari mengitip melihatkan sinarnya . Gobezz melihat tenda dari PA SMAN 1 PURI Resmanika Majapla yang juga melakukan diklat jejang . setaa dengan diklat scraft merah kami . Indahnya Sunrise .Subhanallah... matahari mulai menampakkan sinarnya . di atas ketinggian kurang lebih 2000mdpl , gunung penganggungan di depan Mata . Lautan terlihat membentang dari atas sini. Subhanallah. Akhirnya semua bangu, teman mas Qituk memasak untuk kami semua. Dengan logistik yg tersisa. Kami semua makan bersama dengan lahapnya.. hmmmm...... setelah makan, kami kembali berfoto-foto dibawah indahnya sunrise. Setelah itu kami packing dan melajutkan perjalanan pulang.
08.30 am : Kami semua kembali melanjutkan perjalanan turun untuk pulaang.dengan jalan bebatuan kami dengan semangat turun untuk pulang, tapi sebelum pulang kami turun terlebih dahulu mampir ke air terjun alap-alap dan air terjun kakek bodo untuk melakukan penyamatan junior menjadi senior . tujuan pertama air terjun alap-alap yg letaknya di dalam rerimbunan alass. Tapi tak rugi dengan perjalanannya . air terjunnya sungguh indah . disitu kami melakukan paemberian scraft merah kepada para junior untuk menjadi senior. Perjlanan lanjut ke air terjun kakaek bodo. Setelah bersenag-senang dan mandi di kakek bodo kami Pulang .
03.00 pm : kami sampai kembali di pos perijinan . dan makan-makan di warung deakt pos perijinan seperti waktu kami mau berangkat mendaki . setelah puas makan, rombongan kami menyarter mobil untuk pulang . bers semuanya . Kami Pulang !! di pejalanan pulang insiden muntapala tejadi pada Gobezz. Hahahahaha :D
05.10 pm : kami sampai di sekolah tercinta SMA Negeri 3 Mojokerto.

Sungguh petualanagan yang tak terlupakan. Amazing Experience!! Tahun depan kesitu lagi yakkk !! Ayo kita muncak.. tapi gak pake acara nyasar-nyasaran.. Okeeee....... Salam Rimba BHAWANA JAYA !!!

Rabu, 20 Februari 2013

Masa Terindah = Masa-Masa di Sekolah (SMA)


Tiada masa paling indah… Masa-masa di sekolah

Tiada kisah paling indah… Kisah-kasih di sekolah
(Obbie Messakh - Kisah Kasih di Sekolah)

Benarkah masa-masa terindah seseorang ada di sekolah? Dan ternyata moment sekolah yang paling indah adalah di tingkat SMA?. Barangkali logikanya anak usia SD secara sosial belum mengerti benar tentang esensi pertemanan, dan usia setelahnya (saat SMP) masih lebih dekat ke dunia anak-anak daripada ke arah dunia orang dewasa. Masa SMA adalah masa transisi dari usia remaja menuju kedewasaan awal, sehingga logika orang dewasa bagi anak usia SMA sudah masuk dalam frameberpikirnya.
Saat yang sama usia SMA ini belum punya beban dan tekanan sebagaimana layaknya orang dewasa. Jadi wajar dalam rentang usia SMA  yang ada adalah kesenangan-kesenangan tanpa tekanan. Dan usia transisi ini juga merupakan usia yang rawan sesungghnya, karena walau belum dewasa (secara kematangan psikologis maupun biologis) tapi seluruh fungsi dan peranan yang ada tidak jauh berbeda dengan orang yang berusia dewasa.

Jumat, 08 Februari 2013

Macam-macam Aliran Musik Underground


Rock dari Masa ke Masa

1. Era 70-80

Warna musik band di Indonesia sangat dipengaruhi oleh group barat yang ngetop waktu
itu seperti :
- Uriah Heep, Black Sabbath, Kiss, Led Zeppelin, Beatles, Kansas, Marillion, Yess, dll.

Jenis musiknya juga sudah bermacam-macam, mulai Rock, Blues, Rock n Roll,dan Art Rock.
Kayak Marillion, Yess, Genesis itu termasuk Art Rock, Beatles itu termasuk Rock kadang
juga Rock n Roll, Elvys Presley itu juga Rock n Roll.

HEADBANGERS


Gaya Unik Menikmati Musik Cadas



Menggelengkan kepala, mengangguk-anggukkan kepala dengan keras, memutarkan kepala seperti kincir angin, atau bahkan membenturkanya ke panggung, bisa jadi inilah formula terbaik untuk menikmati musik metal bagi para head bangers. Sebuah istilah yang merujuk pada mereka yang menggemari musik-musik cadas. Para head bangers selalu memiliki gaya tersendiri dalam menikmatinya.

Head banger sebenarnya merujuk pada sebuah istilah pada jenis tarian yang biasa dilakukan oleh para penonton dan band-band dengan aliran musik cadas, yakni headbanging. Dalam Wikipedia, head banging ini merupakan jenis tarian yang melibatkan gerakan kepala yang cukup keras, yakni dengan menggeleng sesuai dengan ritme atau tempo musik hingga membenturkan kepala selama musik berlangsung. Jenis tarian ini biasanya mengiringi jenis musik rock atau musik-musik dengan genre heavy metal.

Kamis, 07 Februari 2013

HARDCORE MOJOKERTO


TIDAK ADA PERBEDAAN ANTARA KITA

Musik hardcore bukanlah aliran musik penyebab virus musik yang di anggap oleh komunitas lain,musik ini hanyalah tempat untuk mencari kesenangan,hiburan,kreativitas,teman,dll dengan cara tersendiri,aliran musik hardcore ini sering dianggap masyarakat adalah musik gila,musik yang tidak ada manfaatnya tapi mereka bisa berkata seperti itu karena mereka hanya melihat aliran musik kita ini dari sisi luarnya saja,maka dari itu marilah kita sebagai peniknat atau pembuat musik ini menunjukkan ke masyarakat bahwa apa yang mereka anggap selama ini itu semuanya adalah salah besar,memang aliran musik kita itu keras tapi dengan itulah kita bisa berdamai dan bersatu.