Selamat Datang ! . Suatu kehormatan bagi Lutvia Eka Novitri's blog atas kunjungan ini.Lutvia Eka Novitri's Blog sangat berharap kunjungan berikutnya.

Jumat, 15 Maret 2013

Keindahan Kota Paris - Belajar Bahasa Perancis

Siapa yang tidak kenal Perancis ? tentu semua orang pasti tahu negara perancis ini, yah negara yang memiliki banyak sejuta keindahan itu wajib menjadi salah satu refensi Anda untuk pergi kesana. Negara yang terletak di jantung Eropa ini biasa dikenal dengan fashion dan farfumnya. Padahal negara ini memiliki kemapuan akan teknologinya yang bisa dibilang sebanding dengan negara USA. Tidak hanya itu dari segi bahasanyapun, kini bahasa Perancis merupakan bahasa yang paling banyak digunakan didunia dengan jumlah 77 juta orang yang menggunakan bahasa ini. Selain itu bahasa Perancis kini resmi menjadi salah satu bahasa resmi PBB. Bagaimana tertarik untuk belajar bahasa Perancis ? silakan saja yang mau belajar bahasa Perancis toh tidak ada yang larang, ternyata belajar bahasa Perancis tuh susah susah gampang lho. Kalau gk percaya Anda dapat mencobanya sendiri. Selain dari segi bahasa, Negara Perancis juga memiliki tempat tempat wisata yang patut dikunjungi, misalnya Menara Eiffel Menara ini dibuat untuk memperingati satu abadnya revolusi Perancis, itu dulu, kalau sekarang menara Eiffel dijadikan tempat rekreasi bagi pasangan pasangan muda di Paris. Banyak wisatawan yang datang ke negeri ini hanya untuk mengunjungi kota Perancis. Maka tak heran di tempat ini dikatakan sebagai tempat paling romantis didunia karna banyak pasangan kekasih datang ke tempat ini untuk berbulan madu, menyatakan cinta, dll. Arch de Triomphe Tempat wisata yang kedua di Perancis adalah Arch De Triomphe Di ujung lain Champ Elysee, tempat wisata yang akan agan temukan adalah bangunan menyerupai gapura besar. Arch de Triomphe dibangun Napoleon pada 1806 sebagai simbol kemenangan Perancis. Saya sarankan Anda untuk datang pada malam hari, karna disinilah letak keindahan bangunan ini, bangunan ini akan berubah warna menjadi warna warni ini akibat efek dari lampu yang meyorot ke bangunan tersebut. Yah, itulah tempat tempat wisata di Perancis yang patut Anda kunjungi ketika Anda akan pergi ke Perancis. Bagaimana tertarik untuk kesana ? hmm.. Sebaiknya sebelum pergi kesana mungkin Anda harus terlebih dahulu belajar bahasa Perancis dulu kali yah, Anda dapat belajar bahasa Perancis dari orang yang sudah ahli atau dapat belajar sendiri dengan kosakata yang paling dasar. Tapi jika Anda tidak mau ribet, Anda dapat mengambil sebuah les atau pembelajaraan mengenai belajar bahasa Perancis yang telah disediakan.

Ekspedisi Gunung Lawu 3265 Mdpl

Ekspedisi Gunung Lawu 3265 Mdpl >> Senin, 13 Februari 2012 Ekspedisi gunung Lawu Bhawana Jaya tahun 2011. untuk mengisi waktu liburan dan juga pemantapan materi , tim Pecinta Alam Bhawana Jaya mengadakan ekspedisi gunung Lawu yang tepatnya berada di Magetan Jawa Timur. kami mengambil jalur pendakian melalui pos Cemoro Sewu. Walaupun sehari sebelum tim berangkat dikabarkan ada korban meninggal karena Hipotermia, tak mematahkan semangat kami untuk tetap mendaki. Mungkin ini yang pertama untuk angkatan 18, tapi kami yakin kami bisa. Inilah perjalanan kami. Sabtu, 24 Desember 2011 Pukul 06.00 seluruh peserta berkumpul di sekolah SMA Negeri 3 Mojokerto untuk Checking peralatan dan persiapan pemberangkatan. Pemberangkatan dilepas oleh Kepala Sekolah. Pukul 07.30 seluruh peserta dilepas dan diberangkatkan menuju terminal untuk naik bus tujuan Magetan. Menunggu Bus jurusan magetan selama 2 jam karena bus jurusan Magetan datang pukul 09.00 WIB. Karena jumlah peserta ditambah rekan-rekan alumni yang keseluruhan berjumlah 24 oarang, akhirnya diputuskan untuk menyewa Bus kuning. Pukul 09.30 seluruh peserta berangkat menuju Magetan tepatnya meuju Pos perijinan Cemoro Sewu. Perjalanan darin Mojokerto menuju Magetan memakan waktu kurang lebih 5 jam. Pukul 14.20 sampai di Magetan tepatnya di Pos Cemoro Sewu. Seluruh peserta turun dan bersih diri dan juga sholat. Ketua dan pembina PA menuju pos perijinan dan melakukan regristrasi perijinan. Sementara itu peserta yang lain makan dan mengisi tenaga untuk pendakian yang akan dilaksanakan sesuai rencana yakni pukul 15.00. Karena pada saat itu hujan deras akhirnya pendakian diundur menunggu hujan reda. Pukul 16.15 hujan sudah lumayan reda dan pendakian dimulai. Sesuai rencana, seluruh peserta start mendaki dari Pos Cemoro Sewu meuju Pos 2 untuk istirahat dan bermalam di Pos 2. Perjalanan dari Pos Cemoro Sewu menuju Pos 2 memakan waktu selama kurang lebih 3 jam. Pukul 19.30 seluruh peserta sampai di Pos 2. Saat itu hujan kembali mulai turun suhu juga mulai menurun. Sempat ada seorang peserta yang mengeuh merasa sesak nafas, sesegera anggota lain memberi pertolongan. Semua membangun tenda untuk bermalam di Pos 2. Karena cuaca saat itu hujan, diputuskan sebagian tidur di dalam Pos 2. Peserta laki-laki tidur di tenda dan perempuan tidur di dalam Pos 2. Pukul 20.00, seluruh peserta makan kemudian Istirahat malam. Minggu, 25 Desember 2011 Pukul 06.00 WIB bangun pagi dan memasak menyiapkan sarapan pagi. Pukul 07.00 WIB semua sarapan pagi untuk mengisi tenaga untuk persiapan melanjutkan pendakian menuju Hargo Dalem. Pukul 07.30 WIB seluruh peserta melanjutkan pendakian menuju Hargo Dalem. Perjalanan dari Pos 2 meuju Hargo Dalem memakan waktu selama kurang lebih 4 jam. Saat itu cuaca lumayan cerah, kabut belum naik. Sesegera semua peserta melanjutkan pendakian sebelum cuaca kembali hujan. Karena perjalanan menuju Hargo Dalem trekking yang dilalui tak mudah. Pukul 11.20 WIB sampai di Sendang Derajat. Seluruh peserta mengisi seluruh botol air untuk persediaan air. Saat itu hujan mulai turun, diputuskan berteduh di Sendang Derajat. Perjalanan dari Sendang Derajat dilanjutkan menuju Hargo Dalem. Perjalanan memakan waktu selama 30 menit. Pukul 11.50 WIB sampi di Hargo Dalem. Seluruh peserta makan, dan persiapan Summit Attack. Pukul 13.35 WIB, Cuaca cerah dan seluruh peserta melakukan Summit Attack menuju puncak tertinggi Gunung Lawu yakni Puncak Hargo Dumillah. Perjalanan dari Hargo Dalem menuju Puncak Hargo Dumillah memakan waktu selama kurang lebih 1 jam. Pukul 14.05 seluruh peserta berhasil menginjakkan kaki di puncak tertinggi Gunung Lawu yakni Puncak Hargo Dumillah. Setelah berhasil sampai puncak dan mengabadikan momen-momen di Puncak, pukul 14.20 seluruh peserta kembali turun menuju Hargo Dalem, karena pada saat itu kabut mulai kembali naik. Pukul 15.00 sampai di Hargo Dalem. Semua peserta bermalam di Hargo Dalem. Karena di Hargo Dalem telah disediakan beberapa tempat berteduh untuk pendaki maupun peziarah yang datang ke tempat ini. Ketika itu cuaca kembali buruk, kabut mulai naik, suhu mulai menurun. Keadaan semua peserta masih cukup baik dan tidak ada yang sakit. Pukul 20.00 seluruh peserta istirahat malam. Senin, 26 Desember 2011 Pukul 06.00 WIB, bangun dan masak untuk sarapan pagi. Kemudian seluruh peserta saapan pagi dan mengisi tenaga untuk persiapan perjalanan turun kembali menuju pos perijinan Cemoro Sewu. Selesai makan, pukul 07.00 WIB seluruh peserta Packing dan persiapan turun. Pukul 08.10 WIB seluruh peserta meninggalakan Hargo Dalem dan kembali menuju Pos Cemoro Sewu. Saat itu cuaca sangat cerah, terlihat jelas pemandangan indah. Perjalanan tuun tentunya cukup cepat dibandingkan dengan naik. Perjalanan turun dari Hargo Dalem kembali menuju pos perijinan Cemoro Sewu memakan waktu kurang lebih 5 jam. Di perjalanan turun, ada salah satu anggota junior yang terkilir kakinya, tetapi setelah dilakukan pertolongan pertama akhirnya peserta kembali pulih dan dapat melanjutkan perjalanan turun. Pukul 12.45 seluruh perserta sampai di Pos Perijinan Cemoro Sewu. Seluruh peserta bersih diri dan makan. Menunggu Bus yang datangnya pukul 15.00. Bus datang telat 30 menit. Pukul 15.30 pulang menuju Mojokerto. Perjalanan Magetan- Mojokerto memakan waktu selama kurang lebih 6 jam karena macet. Pukul 21.00 seluruh peserta samapai di Mojokerto tepatnya di SMA Negeri 3 Mojokerto dan kemudian pulang ke rumah masing-masing.

Begelut dengan Badai di Lereng Arjuno

>> Rabu, 02 November 2011

Petualangan kita kali ini ke Gunung Arjuno, untuk penyematan anggota senior baru dan juga diklat scraft merah untuk angkatan-17. Perjalanan ini sangat penuh dengan suka maupun duka tetapi sangat menarik.



Hari Sabtu tepatnya tanggal 25 Juni 2011 , kami dari Pecinta Alam Bhawana Jaya mengadakan Diklat Scraft Merah para Junior untuk menjadi senior. Yang bertujuan mendaki ke Puncak Gunung Arjuno. Dengan anggota junior berjumlah 4 orang yaitu Akbar, Khoirika (Gobezz), Ni Made (Shampo), dan Ina. Dan anggota senior 2 orang Adam(Ketua) dan Agung (Mbah Roso). Pembina yaitu Mas Qituk. Dan anggota Istimewa Mas Anjar dan Mas Cipenk. Tapi ada Mas Ragil dan juga Mbah Beken yang juga ikut mendaki dalam ekspedisi ini.
Inilah perjlanan Kita
Sabtu, 25 Juni 2011
06.00 am : Kami berkumpul di sekolah tepatnya SMAN 3 MOJOKERTO untuk upacara pemberangkatan. Kami berangkat dari sekolah menuju Tretes tepatnya di hotel Surya dengan menyarter Len B . Karena molor, kami berangkat dari pukul 08.25. perjlanan kurang lebih 3 jam karena macet. Sempat ada insiden mobil gak kuat naik karena jalur yang cukup menanjak. Akhirnya kami turun.
11.00 am : Sampai di pos perijinan.Pendakian dimulai melalui jalur Tretes.Kami sampai di pos Perijinan tepatnya didekat Hotel Surya Tretes untuk izin dan regristasi pendakian. Setelah regristasi, kami mengisi perut terlebih dahulu di warung dekat pos perijinan. Perut sudah kenyang, saatnya Cheking Barang. Selesai. Pendakian dimulai.
11.50 am : Kami memulai pendakian dari pos perijinan menuju ke Pondokan tempat nge-Camp kami. Karena siang yang cukup panas, kami mendaki dengan santai sambil membawa berat beban tas carier kami yang cukup berat. Ditengah perjalanan kami banyak bertemu dengan pendaki-pendaki lain dari berbagai daerah. Banyak kejadian Unik disaat kita melakuakn Pendakian salah satunya Mbah Roso yang selalu menyetater dirinya(kata temen-temen. Hahhaa :D). Pendakian sampai di pos petama yaitu POS KOKOPAN yang ada sumber air mengalir dengan segar . uhhmmmm... kami pun istirahat sejenak untuk minum-minum dan mengisi perut.
03.50 pm : Kami sampai di Pos pertama yaitu Pos Kokopan. Kami berhenti untuk melepas lelah dan mengisi tenaga. Dengan disuguhi mepandangan di depan mata Gunung penanggungan yang meruncing sempurna. Woooowwww.... rasa lelahpun langsung hilang.!! Amazing..
04.45pm : kami melanjutkn pendakian menuju pos kedua yaitu pos Pondokan tempat yang akan kami jadikan tempat Camp. Perjalanan dari pos kokopan menuju Pondokan kira-kira 3 jam an . Ditengah pejalanan ada lagi insiden Yaitu kaki mas anjar yang kram. Amazingnya niihh,, dengan jalanan yang sangat terjal masih juga jalur ini dilalui mobil. Tapi bukan sembarang mobil lhoooo... mobil ini khusus untuk mengangkut Belerang di pos timbangan belerang. Perjalanan kami agak lambat karena menunggu salah satu teman kita yang kakinya kram de.eL.eL. Malam tiba, kamipun masih melanjutkan perjalanan menuju pos pondokan . Suhu UdaraPun mulai sangat dingin.. bbrrrrrr..... Tapi, Subhanllah.. indahnya malam di atas ketinggian gunung. Bintang tampak jelass,sangat terang. Di sela istirahat kami Mas Adam(Ketua Bhawana Jaya) bilang : “Heh reekkk!! Bintange Mlaku opo sirahku ceng mbliur iki???” :O .. woooowww.... Kami sontak kaget dan tertawa.. hahhaha a:D .
08.10 pm : Kami tiba di Pos Kedua yaitu Pos Pondokan. Beruntungnya kami di Pos Pondokan ada salah satu Gubuk (pondok ) yang kosong. Sehingga kamipun tak perlu membangun tenda.. hahhaaha:D . dengan suhu udara yang emakin dingin, tanpa pikir panjang kami langsung merapikan tempat untuk tidur kami untuk beristirahat. Dalam pondok yang kecil kami tidur dengan berdesakan yang berisi 11 orang.. hahhaha :D desekan reeggg!!.tidur dengan kaki bertumpuk-tumpukan. Insiden tidurpun banyak. Mbah Roso Nglindur : “ Arek-arek Mudhun liwat endi?” hahahaa :D . toeeng-toeeng:/. Mas Anjar : Masih tetap dengan Ngorok-Nya yang kerass,,hwagagagagag :D . Akbar :Pake acara masuk angin segala, malem-malem muntah-muntah ..hhuweeeeee :P. Gobezz : Kakinya gatal-gatal karena dia tidur paling pojok deket jerami. Haddooowwwhhh... ada-ada sajaa :O. Semakin malam suhu udara semakin dingin.angin bertiup kencang menimbulkan suara gemerusuh. Brrrrrr.... Kami semua tak bisa tidur..tapi Mas Ragil tidur dengn nyenyak dengan sleeping bedNya. Heeeuuuhhh =,=” sementara yang lain kedinginan. Akhirnya Mas Qituk sang Penyelamat, ia mengeluarkn sleepingbadNya untuk kami semua. Tapi tak semua kebagian, hanya kaki kami saja yang berSleepingBad’an.. gapopolahh,, mending dari pada gak sama sekali ..yeeeeyyy..!!
Minggu, 26 Juni 2011
06.10 am :Hari kedua kami . Pagi menjelang, saatnya bangun walau ada dua orang yang bangun yang terlebih dahulu yaitu Gobezz dan Ni Made. Duo rembes ini selalu buat gempar. Terutama Ni Made yang pagi-pagi duduk di batu besar sambil kentut. Hadoooowwhh!! :O . Kami semua bangun dan mengambil air di sumber yang tersedia untuk dibuat memasak. Para cowok-cowok mwngambil air dan para cewek yang bagean masak . heeeuuhhhh!! Emang udah bagiannya cewe memasak .. hahhaha :D . kami mengisi perut untuk persiapan Muncak ke Arjuno . saatnya Makan !!! hmmmmm...
08.30 am : Setelah kenyang makan-makan, kami bersiap menuju puncak G.Arjuno. Kanya sih kalo menuju puncak perjalanan sekitar 2jam. Sebelum melanjutkan pendakian meuju puncak, kami melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk melemaskan otot-otot agar tidak kram di perjalanan.Dan Berdo’a demi keselamatan kita semua. Kami muncak tidak membawa logistik apa-apa, hanya mas Qituk saja sang Pembina yang membawa logistik yg dimasukkan di tas Avtech-nya.(hohohoo.. dilarang sebut merk :O) hanya 8 orang yang muncak yaitu Mas Qituk, Adam, Mbah Roso, Mas Ragil, Akbar, Gobezz,Ni Made dan Ina. Sementara Mbah Beken menjaga camp kami. Mas Anjar dan Mas Chipenk pulang karena mas Chipenk yang hari senin ada Ujian . Okeehhh... kami pun berangkat menuju Puncak . Perjalanan diawali dari pos Pondokan naik terus menuju hutan Pinus dan penuh dengan semak belukar. Di setiap perjalanan menuju puncak, kmi banyak bertemu dengan Burung Petunjuk Arah, tak tau burungn apa namanya. Uniknya Burung ini menunjukkan arah menuju puncak, disetiap perjalanan ada burung ini dan juga jejaknya yang berupa kotoran yg berwarna putih yang berceceran di tanah,kayu, ataupun bebatuan . Subhanallahh... Amazingnya Burung ini :O . Kami terus berjaln mengikuti jejak burung ini. disela perjalanan kami bertemu dengan para pendaki dari lain daerah  . Perjalanan kami cukup menyenangkan karena kami melalui hutan pinus yang lebat dan melihat padang sabana yang di sebut Lembah Kidang. Kami terus melanjutkan perjalanan. Hampir sampai puncak, ada Batu Besar yang Bagus untuk Foto. Akhirnya kami istirahat sejenak untuk berfoto ria.. hahha narziz euyyy !!! setelah berfoto ria, kami melanjutkan perjalanan. Tetapi Kbut tebal dan ngin kencang terus berjalan menuju puncak. Suhu udara semakin dingin . Brrrrrrr...... di depan kami ada rombongan dari lain daerah yang ber istiahat menunggu kabut dan angin reda. Sedikit lebih jauh dari rombongan tadi, kamipun turut istirahat untuk menunggu Kabut dan angin reda. Tapi Naasnya kabut dan angin tak reda-reda malah menyebabkan hujan gerimis yang sangat lebat. BADAI !! Wooowww.. kami berhenti . kedinginan, lapar, .tak kami hiraukan . kami tidur di bawah pohon dengan badn yg mengigil kedinginan. Brrrr...... Mas Qituk mengeluarkan sedikit makananNya untuk mengisi perut. Mencoba membuat api unggun untuk menghangatkan badan tetapi tak bisa karena kayu basah. Mencoba membakar bungkus makanan yang kami makan naas juga tak menyala karena tertiup angin .. bbrrrrrrr... semakin dingin . akhirnya mas Qituk mengiris tali celananya untuk membuat api. Tak Bisa juga  . kami mencoba meminta spirtus pada rombongan di bawah kami. Tak Ada! Hmmm... saat itu pukul 10.45.Kami pun mengambil kesepakatan “Jam 11.00 Badai tak reda kami turun “. Hohohooo... keputusan yang arif. Karena jik terus dilanjutkan ke puncak beresiko tinggi /hhhhhh...jam 11.00 Badai tak reda malah semakin menjadi. Kami kembali turun ke pos pondokan. Diikuti dengan rombongan lain di belakng kami. Tak Jadi Muncak  Tak Apalah. Bukan Rejeki kita ..hohohoho.
11.00 am : Kembali turun ke pos pondokan. Tak jadi Muncak. Tak apa . muncakpun beresiko tinggi. Kami tuun melalalui jalur yang sama . mengikuti jejak burung petunjuk arah . tapi di sela perjalanan, tak tau kami menuju Padang sabana yang luas, indah, yaitu Lembah Kidang (Lali Jiwo). Senangny kami disitu. Kembali berfoto-foto ria dengan senang di Lembah Kidang. Tak terasa jam sudah menujuk pukul 12.15 . kami kembali melanjutkan perjalanan turun, dengan santainya kami mengikuti jalan yang ada, tapi anehnya tak ada jejak burung petunjuk arah :O . terus kami berjalan, lamaaaaa tak sampai di pondokan, beberapa naik turun bukit tak ketemu jalan.Jalannya Hilang :O huuwaaaaaa... Kami nyasar,Tersesatt tak tau dimana. Bena tulisan di lembah kidang tadi “Lembah Kidang(Lali Jiwo)” membuat kami lupa akan jalan kembali pulang ke pos pondokan. Hwadduuhhh.. Suasana Horo mulai tiba ketika kami berada di rerimbunan pohon pinus disela itu semua kabut tebal mulai datang . huaaaaaaa.. menakutkan. Kami Berhenti untuk berdo’a memohon pertolongan agar di beri petunjukk jalan untuk pulang . Sementara kami berhenti di pohon besar untuk istirahat, mas Qituk, Mas Adam, dan juga mas Ragil mencari jalan. Naik ke bukit berharap pondokan terlihat. Nihil!! Tak ada jalan.  Semua pada cemass tapi akbar dengan santai dan diam memegani perutnya dengan wajah melass ia kelaparan . hadoowwwhh... ada-ada saja seee.... mas Qituk memberinya mie goreng. Ia pun meakannya mentah mentah. Tak ada jalan lain kami beteriak sekencang mungkin berharap ada bantuan “Toolooonngg” di sela rerimbunan hutan pinus ada suara yg menyauti. Sedikit Plong . Alhamdulillah Ya Allah.  . Coba kami berteriak lagi “Mas Tunggu Mass kami tersesat” s

unyi, Hening, suara itu hilang.. huaaaaaaaaa.... kami terus berjalan mengikuti arah suara walau suara itu sudah lenyap . Semak Setinggi badan. Menerobos rerimbunan semak-semak . Tak lama kemudian.Alhamdulillah Kami melihat Pondokan . Senang, Lega, Plong Ya Allahkami bisa kembali . Sejenak kami beristirahat mengenang kejadian tadi. Kami kembali ke Pondokan .

02.20 pm : Kami sampai dipondokan dengan selamat walau tak terasa tangan,kaki penuh dengan goresan semak yamg setinggi badan kami. Tak apalah yang penting kami semua selamat.. AMAZING EXPERIENCE . hahhaa nyasarr di Lembah Kidang Lali Jiwo . kami makan untuk mengisi tenaga . karena sore ini kami harus kembali pulang dan nge-Camp di pos kokopan. Setelah puas makan, kami sedikit bercengkrama dengan penambang welirang yang ada di pos pondokan . kami menceritakan semuanya . kata penambang welirang disitu kami tersesat di Gunung Ringgit . dan telah menginjak akar mimang yang membuat kita lupa semuanya. Hohohooo... puas makan-makan, kami pun packing untuk kembali turun. .

O4.35 pm : Kami melanjutkan pejalanan tuun meuju pos kokpan . Di sela perjalanan kami saling bercengkrama mengingat kejadian tadi. Hhhahaa:D Kami lihat ayam alas terbang di atas cabang pohon pinus. Waaauuwww... masih alamiNya alam disini . Melewati jalan bebatuan kami turun dengan santai sambil menikmati indahnya Sunset . Subhanallah... pejalanan dari pondokan menuju pos kokopan selama 3 jam. Tapi kami agak cepat sedikit...

06.50 pm : Sampai di pos kokopan . mencari tempat untuk mendirikan tenda kami. Beruntungnya Mas Qituk bertemu dengan temannya . akhinya kami nge-Camp bareng deket Camp temen Mas Qituk yg disitu sudah tersedia api unggun. Kami mendirikan tenda kami masing-masing . cewe dengan tenda Eiger dg cover Orange. Sementara cowo dengan tenda Eiger punya mas Ragil. Setelah membangu tenda. Kami makan untuk mengisi perut. Setelah itu tudur untuk istirahat melanjutkan perjlanan turun untuk pulang. Tidurr..... zZzZzZzZzZzZzZzZz.....
Senin, 27 Juni 2011
03.00 am : terdengar suara ramai dari tenda cewe . mereka sudah bangun .hadooowwwhh.. ngrameni ndunyo... hahahhahahhaa :D . hanya tenda cewe saja yang ramai, sementara yang lan masih terlelap tidur. Menunggu datangNya sunrise di pos kokpan pasti baguss.... Ni Made mencoba menuju sumber air Kokopan untuk memasak membuat kopi. Tak lama kemudian matahari mengitip melihatkan sinarnya . Gobezz melihat tenda dari PA SMAN 1 PURI Resmanika Majapla yang juga melakukan diklat jejang . setaa dengan diklat scraft merah kami . Indahnya Sunrise .Subhanallah... matahari mulai menampakkan sinarnya . di atas ketinggian kurang lebih 2000mdpl , gunung penganggungan di depan Mata . Lautan terlihat membentang dari atas sini. Subhanallah. Akhirnya semua bangu, teman mas Qituk memasak untuk kami semua. Dengan logistik yg tersisa. Kami semua makan bersama dengan lahapnya.. hmmmm...... setelah makan, kami kembali berfoto-foto dibawah indahnya sunrise. Setelah itu kami packing dan melajutkan perjalanan pulang.
08.30 am : Kami semua kembali melanjutkan perjalanan turun untuk pulaang.dengan jalan bebatuan kami dengan semangat turun untuk pulang, tapi sebelum pulang kami turun terlebih dahulu mampir ke air terjun alap-alap dan air terjun kakek bodo untuk melakukan penyamatan junior menjadi senior . tujuan pertama air terjun alap-alap yg letaknya di dalam rerimbunan alass. Tapi tak rugi dengan perjalanannya . air terjunnya sungguh indah . disitu kami melakukan paemberian scraft merah kepada para junior untuk menjadi senior. Perjlanan lanjut ke air terjun kakaek bodo. Setelah bersenag-senang dan mandi di kakek bodo kami Pulang .
03.00 pm : kami sampai kembali di pos perijinan . dan makan-makan di warung deakt pos perijinan seperti waktu kami mau berangkat mendaki . setelah puas makan, rombongan kami menyarter mobil untuk pulang . bers semuanya . Kami Pulang !! di pejalanan pulang insiden muntapala tejadi pada Gobezz. Hahahahaha :D
05.10 pm : kami sampai di sekolah tercinta SMA Negeri 3 Mojokerto.

Sungguh petualanagan yang tak terlupakan. Amazing Experience!! Tahun depan kesitu lagi yakkk !! Ayo kita muncak.. tapi gak pake acara nyasar-nyasaran.. Okeeee....... Salam Rimba BHAWANA JAYA !!!